Tepat tanggal 16 Oktober di ekspo waena, KNPB melakukan aksi demotrasi dalam rangka perayaan HUT IPWP dan menyambut Pidato PM Vanuatu di PBB 28 September 2013.
Dalam giliran berorasi para aktivis menunding aparat di papua membungkam ruang demokrasi dan hak kebebasan berekspresi di papua.
Seperti orasi politik Warpo wetipo bahwa, Rencana aksi KNPB di pusatkan di Makam Theys Iyo Eloay, namun kenyataan saat ini, aparat TNI -Polri memblokade dan membubarkan paksa terhadap teman-teman kami di sentani, sungguh sangat memalukan aparat membungkam ruang demokrasi di papua, ini satu kenyataan yang perlu kita lihat, terlalu rendah di jaman sekarang aparat melakukan dengan dengan cara-cara lama.
Lanjutnya, KNPB sudah melayangkan surat pemberitahuan ke polda papua, sesuai amanat UU indonesia justru aparat Polda papua yang menolak surat kami dengan alasan tidak jelas.
Ini suatu cara dan pendekatan negara penjajah untuk memjajah dimana daerah yang dia jaya, namun diharapkan hal ini bukanlah yang baru bagi KNPB dan kami, ada ijin atau tidak itu bukan masalah bagi KNPB kami terus maju dan lawan katanya.
Dengar tundingan KNPB, Wakapolres jayapura angkat bicara di depan masa aksi, ini kutipan kata-katanya:
'Wa wa wa selamat siang!!
Kami beri tahu ade-ade KNPB sekaliann, bahwa kebebasan untuk menyampaikan pendapat didepan umum sudah dijamin undang-undang, kami tidak melarang ade-ade demo, tapi ada aturan-aturan yang harus penuhi, tidak papa kalian demo, tapi harus ada ijin dari kepolisian, jika mau demo silahkan tapi jika demo itu menyangkut pemisahan diri ya! Aparat pasti mencegahnya itu tugas kami, lanjutnya.
Kamu harus tahu Gubernur juga orang papua, DPR juga orang papua, Pejabat-pejabat juga orang papua, mana kita tidak kasih hak dan kebebasan politik untuk orang papua katanya.
Jadi ade-ade tahu, di puncak jaya sana aparat juga banyak tewas, di jayapura juga 16 maret 2016 juga banyak aparat tewas, dan daerah lain di papua juga banyak aparat TNI/Polri yang tewas bukan saja aparat, rakyat pendatang juga juga banyak tewas mana yang kita melakukan kekerasan.
Kesimpulan dari ini pertanyaan bagi KNPB adalah:
Aparat Kepolisian telah akui bahwa hak berpendapat di jamin undang-undang tapi selama ini kenapa aparat selalu dilarang demo bagi KNPB?
Apa hubungan perjuangan KNPB dengan Jabatan Gubernur, DPR, Pejabat?
Kasus Penembakan di puncak jaya adalah kasus perang gerilya antara TPN dengan TNI/Polri, apa kaitannya dengan demo KNPB?
Kasus abe berdarah 16 maret yang menewaskan 5 aparat kepolisian, Apa ada hubungannya dengan KNPB? saat itu KNPB belum dibentuk!
Dan kasus kekerasan dan penembakan daerah lainnya di papua selama ini anggota KNPB tidak pernah terlibat dan tidak ada anggota KNPBpun yang di adili sebagai kriminal.
Harus diketahuni bahwa Tundingan aparat TNI/Polri adalah tidak berdasar dan fitnah terhadap organisasi KNPB sebagai organisasi menjujung tinggi nilai kemanusiaan.
Salah jika aparat menunding KNPB sebagai organisasi Kriminal, karena sepanjang demontrasi yang di lakukan dibawah komando KNPB tidak pernah ada gesekan bahkan rincuh antara aparat dengan masa KNPB, bahkan tidak pernah menewaskan aparat baik TNI ataupun Polri serta rakyat sipil.
Jika dilihat dari fakta Aparat yang lebih banyak melakukan penembakan pimpinan KNPB bahkan anggota KNPB, seperti Mako Tabuni, Huber Mabel, Togoli Weya dan banyak lainnya seperti laporan sepanjang 2012, 22 Anggota KNPB tewas ditembak ditangan TNI/Polri.
Jadi tundingan miring dan jadikan lebel organisasi KNPB sebagai organisasi kriminal adalah tidak benar dan tidak mendasar serta tanpa bukti yang jelas.
KNPB ada sebagai media rakyat juga adalah organisasi sipil yang ada hanya aktivis kemanusiaan dan junjung tinggi nilai HAM dan demokrasi, seringkali Buchtar tabuni menyelaskan Organisasi KNPB adalah pejuang kemanusiaan dan sangat menentang kekerasan dan pembantaian atas NKRI bahkan atas nama Papua merdeka
By. Turius Wenda
Tiggal di Kota Jayapura
↧