Laporan: Yafet Leonard Franky, aktifis NGO Pusaka.
Dear kawan2,
Pagi ini, Senin (24/6), saya terima SMS berita duka dari Vitalis, warga Zanegi dari camp. SIS, Medco di Mayo, Kali Bian: ''kaka ini dgn vitalis ni, saya sampaikan saya pu anak sakit tua suda meninggal''.
Tahun 2013 (Januari-Juni) ini sudah ada lima orang anak kecil meninggal dengan penyakit yang sama. Warga sendiri tidak punya istilah untuk penyakit yang baru itu dan mengisukan sebagai penyakit yang tidak wajar karena ''suanggi'' (santet). Sewaktu kami berkunjung Mei lalu, kami menduga masalah ''busung lapar'' (sudah konfirmasi gejala dan gambar dengan dokter di Jakarta). Kawan seperjalanan saya aktifis FPP yang pernah kerja di UNESCO, mengkonfirmasi gejala ini dan menceritakan situasi tersebut mirip yang dialami anak-anak di Afrika. Mama-mama Zenegi menceritakan penyakit ini masih baru dan muncul setelah ada perusahaan HTI PT. SIS (Medco). Kematian anak-anak di Merauke juga kian meluas karena muntaber dan demam berdarah.
Saya ajak kawan2 untuk mengirimkan keluhan dan kecaman terhadap persoalan ini kepada pihak pemerintah yang bertanggung jawab dari pusat hingga Merauke. Di Papua, bisa disampaikan ke:
1. Pemprov. Papua: Jl. Soal Siu Dok II, Jayapura, Papua, telp. 0967-533381, 533084, dan fax. 0967-521044.
2. UKP48: Jl.. Prof. Moh. Yamin , SH III No. 1A , Angkasapura, Jayapura, Papua, telp. 0967-521649 dan 0967-521619.
3. MRP Papua: Jl. Raya Abepura, Kotaraja, Jayapura (99351), telp. 0967 -531033 dan fax. 0967-531033.
4. DPRD Papua: Jl. Sam Ratulangi No. 2, Jayapura, telp. 0967-533580 dan fax. 0967-533691.
5. Pemda. Merauke: Jl. Brawijaya Merauke, telp. 0967-321001
6. DPRD Kab. Merauke: Jl.. Brawijaya No. 107, Merauke (99616), telp. 0971-321265 dan 0971-323803.
↧